Emosi Dengar Korban Akan Tunangan, Motif Pria Di Padang Pariaman Tembak Mantan Pacarnya

Motif pembunuhan wanita di Padang Pariyaman, Sumatera Barat bersama SN(20) pada Rabu (26/4/2023).

SN tewas di tempat saat peluru yang ditembakkan pelaku mengenai tulang rusuk kanan korban.

Pelaku yang kini berinisial MR (29) ditahan di Polsek Pariyaman untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.

Setelah diinterogasi, MR mengaku merencanakan pembunuhan tersebut karena cintanya tidak disetujui oleh keluarga SN.

MR dan SN berdedikasi selama 5 tahun namun bubar pada akhir tahun 2022.

Keluarga SN telah memutuskan untuk menikahkannya dengan orang lain dan dia akan segera bertunangan.

AKP Muhammad Arvi, kepala unit investigasi kriminal polisi Pariyam, mengatakan Saeed menjadi lebih emosional ketika mendengar berita dan merencanakan pembunuhan itu.

Mengutip pada Kamis (27 April 2023), dia menjelaskan:

Menurut keluarga korban, pelaku sering menipu perempuan dan tidak menunjukkan keseriusan bahkan setelah melamar SN.

Pelaku merencanakan aksinya dua pekan lalu dan terealisasi pada Rabu (26 April 2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Karena berbisnis membunuh babi, pelaku menggunakan senapan angin laras panjang untuk menghabisi korbannya.

“Pelaku berdiri 10 meter lebih tinggi dari korban dan menembak dari jarak 50 meter di dalam hutan,” jelasnya.

Pihak Keadilan dan Pembangunan Muhammad Arfi mengatakan, pelaku ditangkap dalam waktu satu jam setelah kecelakaan setelah mendapat surat keterangan dari keluarga korban.

Ia mengatakan pada Rabu, 26 April 2023 (26 April 2023) seperti dikutip , “Saya langsung mendatangi rumah pelaku setelah mendapat informasi dari keluarga.”

Pelaku lolos dari penangkapan, namun polisi menemukan beberapa kejanggalan dalam jawaban pelaku.

sejarah asal

Kapolsek IV Koto dan Malintang, Iptu Idham Fadli memaparkan kronologi penembakan yang mengakibatkan korban tewas seketika.

Awalnya, korban bersama adik dan kakeknya bekerja di ladang sekitar pukul 13.00 WIB.

Kemudian kakek korban mendengar suara tembakan dan menemukan korban tidak sadarkan diri.

“Kakek korban sedang bekerja saat mendengar teriakan korban disertai suara tembakan,” katanya.

Melihat kondisi korban yang cukup parah, kakek korban meminta bantuan warga sekitar.

Mendengar teriakan tersebut, adik korban yang datang ke lokasi menemukan darah mengucur dari tulang rusuk di dekat pinggang kanan korban.

Sebelum dirawat, korban meninggal dunia di tempat.

Menurut saksi mata, pelaku adalah mantan pacar korban.

Keduanya berpacaran selama lima tahun dan putus tanpa restu dari orang tua korban.

Diketahui bahwa korban sedang memotong padi sambil bekerja di ladang setiap hari pada saat kejadian.

Korban tinggal di Banda Basuang, Kampung Tanjung Ur Malintang Padang Pariyaman.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *