
JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat mewaspadai varian penularan COVID-19 Omicron XBB.1.16 atau Arcturus.
Strain Arcturus ini sebenarnya lebih menular dari tipe sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Maxi Ryan Rondunovo, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.
“Harus waspada,” katanya, Senin, 17 April 2023, usai keluar dari tim pengawas kesehatan untuk posko Mudik LeBaron 2023.
Untuk saat ini, menurut Maxi, Omicron XBB.1.5 atau subvarian Kraken masih mendominasi.
Sebagai acuan, Kementerian Kesehatan telah memperbarui status COVID-19 subvarian XBB.1.16 atau Arcturus.
Saat ini ada penambahan 5 kasus, sehingga total varian kasus Arcturus di Indonesia menjadi 7, seperti disampaikan Kementerian Kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Cyril, juru bicara Kementerian Kesehatan Indonesia.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan pada Senin (17/4/2023), ia mengatakan, “Hari ini, jumlah pasien baru dengan penyakit Arcturus telah meningkat menjadi 7” dan “sebelumnya hanya ada 2” .
Sebelumnya, dari dua kasus pertama, satu dari luar negeri, yakni dari India.
Yang kedua adalah transfer lokal.
Saat ini, kedua pasien tersebut baik-baik saja.
“Sekarang ada lima lagi, dua dari Surabaya dan tiga dari Jakarta. Untungnya, mereka semua memiliki gejala ringan,” kata Siaril.