Penasihat Hukum Beberkan Kondisi Sebenarnya, Mario Dandy Dikabarkan Stress Di Dalam Penjara

JAKARTA – David Ozora, 17, telah teridentifikasi dalam kasus hukum atas tersangka penyerangan Mario Dandy, 20, yang membunuhnya.

Syarat memberatkan itu ditepis kuasa hukum Mario, Basari Bindu.

Menurut al-Basri, kliennya kini dalam kondisi baik.

Hal tersebut tercermin dari kemampuan Mario bersaksi sebagai saksi di persidangan mantan pacarnya AGH (15).

“Mario Dandy menghadiri persidangan sebagai saksi dalam kasus Jaksa Agung kemarin dan dia dapat diadili dan memberikan informasi yang baik.” katanya, Minggu (9/4/2023).

Untuk tes yang akan datang juga, Mario Dundee dikatakan siap untuk menjalaninya.

“Mario Dundee selalu siap dan bersedia menempuh jalur hukum,” katanya.

Tes pertama Mario Dundee diharapkan setelah Idul Fitri 2023 mendatang.

Al-Basri berkata, “Mario Dundee akan tayang perdana setelah festival. Mungkin lebih cepat.”

Prediksi Basri cocok dengan prediksi Happy Sihoming, penasihat umum Shane Lucas.

Padahal, sidang Mario Dandy dan kliennya diperkirakan pada Mei mendatang.

“Saya minta ke penyidik ​​bahwa P21 suatu saat nanti. Mungkin sidangnya setelah lebaran Mei ini” 4 April 2023).

Ayah David Ojora mengatakan salah satu tersangka sangat ketakutan sehingga dia berteriak di selnya.

Ayah David Ozora, Jonathan La Tomahina, mengatakan salah satu tersangka panik dan berteriak di dalam sel.

Mengutip cuitan akun Twitter @seeksixsuck, Jonathan pun membocorkan suasana sidang tertutup terdakwa AG (15) pada Selasa (4/4/2023) lalu.

Ia mengatakan hubungan Mario Dandy Satrio dan Shane Lucas, dua tersangka pencabulan anaknya, memanas dan saling serang.

Jonathan berkata, “Sidang kemarin ditutup dan tidak diberitakan oleh media, dengan tersangka panik dan berteriak di dalam sel, air mata mengalir seperti yang saya janjikan, dengan tersangka saling serang.” Untuk.” kata. Dikutip dari Rabu (4 Mei 2023).

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *